Pernah kena jerawat. Mungkin bagi yang pernah rasanya kurang enak banget
ya di kulit. Sebenarnya apa sih itu jerawat, Mengapa bisa ada jerawat,
dan gimana cara cara mengatasi jerawat tersebut tapi dengan cara alami.
Berikut penjelasannya untuk anda
Pengertian Jerawat
Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Kligmann, seorang peneliti masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,"Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya." Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit. Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres (Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Jerawat)
Penyebab-Penyebab Jerawat
1. Propionibacterium acnes
Jenis bakteri ini hidup di folikel kulit rambut yang dapat memproduksi zat yang menyebabkan kemerahan dan iritasi (peradangan). Bakteri ini juga membuat enzim yang melarutkan sebum dari kelenjar minyak di kulit menjadi meradang lebih buruk lagi.
2. Hormon androgen
Androgen adalah hormon laki-laki yang terdapat pada pria dan wanita, tapi lebih tinggi pada pria. Androgen melakukan dua hal. Yakni, memperbesar kelenjar sebaceous di kulit dan meningkatkan produksi sebum dari kelenjar sebaceous. Peningkatan sebum dapat memperburuk pembentukan komedo yang berfungsi sebagai “makanan” ekstra bagi bakteri. Androgen biasanya meningkat saat pubertas. Itulah mengapa banyak anak remaja cenderung berjerawat.
3. Hormon estrogen
Merupakan hormon wanita yang dapat membantu meningkatkan jerawat pada anak perempuan. Siklus menstruasi bulanan seorang wanita terjadi karena adanya perubahan kadar estrogen ini. Itulah mengapa jerawat pada wanita bisa menjadi lebih buruk ketika haid.
4. Genetik
Beberapa orang percaya, jerawat juga bisa disebabkan karena faktor genetik. Namun penelitian mengenai hal ini belum terbukti.
5. Anatomi folikel rambut
Folikel rambut ada di hampir semua kulit, kecuali telapak tangan dan kaki. Di dalam folikel, rambut memanjang naik dari lapisan dalam kulit dan keluar melalui pori. Dekat permukaan, kelenjar minyak (sebaceous gland) memasuki folikel rambut tempat sebum bermuara pada tingkat yang relatif konstan. Sebum melumasi kulit dan memberikan penghalang pelindung untuk mencegah kulit kering. Jumlah kelenjar sebaceous yang sangat besar terdapat di kulit wajah, dada, dan punggung. Inilah tiga tempat di mana jerawat sering terjadi.
6. Lesi Jerawat
Ada dua jenis utama dari lesi jerawat, yaitu peradangan dan inflamasi. Yang termasuk peradangan adalah komedo (komedo terbuka) dan whiteheads (komedo tertutup). Komedo terbuka dan tertutup yang disertai dengan papules and pustules dikategorikan sebagai jerawat papulopustular, salah satu bentuk dari jerawat inflamasi. Sedangkan jerawat nodular merupakan jenis jerawat yang paling parah dari jerawat inflamasi.
Pengertian Jerawat
Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Kligmann, seorang peneliti masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,"Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya." Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit. Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres (Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Jerawat)
Penyebab-Penyebab Jerawat
1. Propionibacterium acnes
Jenis bakteri ini hidup di folikel kulit rambut yang dapat memproduksi zat yang menyebabkan kemerahan dan iritasi (peradangan). Bakteri ini juga membuat enzim yang melarutkan sebum dari kelenjar minyak di kulit menjadi meradang lebih buruk lagi.
2. Hormon androgen
Androgen adalah hormon laki-laki yang terdapat pada pria dan wanita, tapi lebih tinggi pada pria. Androgen melakukan dua hal. Yakni, memperbesar kelenjar sebaceous di kulit dan meningkatkan produksi sebum dari kelenjar sebaceous. Peningkatan sebum dapat memperburuk pembentukan komedo yang berfungsi sebagai “makanan” ekstra bagi bakteri. Androgen biasanya meningkat saat pubertas. Itulah mengapa banyak anak remaja cenderung berjerawat.
3. Hormon estrogen
Merupakan hormon wanita yang dapat membantu meningkatkan jerawat pada anak perempuan. Siklus menstruasi bulanan seorang wanita terjadi karena adanya perubahan kadar estrogen ini. Itulah mengapa jerawat pada wanita bisa menjadi lebih buruk ketika haid.
4. Genetik
Beberapa orang percaya, jerawat juga bisa disebabkan karena faktor genetik. Namun penelitian mengenai hal ini belum terbukti.
5. Anatomi folikel rambut
Folikel rambut ada di hampir semua kulit, kecuali telapak tangan dan kaki. Di dalam folikel, rambut memanjang naik dari lapisan dalam kulit dan keluar melalui pori. Dekat permukaan, kelenjar minyak (sebaceous gland) memasuki folikel rambut tempat sebum bermuara pada tingkat yang relatif konstan. Sebum melumasi kulit dan memberikan penghalang pelindung untuk mencegah kulit kering. Jumlah kelenjar sebaceous yang sangat besar terdapat di kulit wajah, dada, dan punggung. Inilah tiga tempat di mana jerawat sering terjadi.
6. Lesi Jerawat
Ada dua jenis utama dari lesi jerawat, yaitu peradangan dan inflamasi. Yang termasuk peradangan adalah komedo (komedo terbuka) dan whiteheads (komedo tertutup). Komedo terbuka dan tertutup yang disertai dengan papules and pustules dikategorikan sebagai jerawat papulopustular, salah satu bentuk dari jerawat inflamasi. Sedangkan jerawat nodular merupakan jenis jerawat yang paling parah dari jerawat inflamasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar