Senin, 21 Januari 2013

Faktor Penyebab Siswa Membolos Sekolah


Faktor pendukung perilaku membolos sekolah pada remaja ini
dapat di kelompokkan menjadi 3 yaitu: faktor sekolah, personal serta
keluarga. Faktor sekolah yang beresiko meningkatkan munculnya perilaku
membolos pada remaja antara lain karena kebijakan mengenai
pembolosan tidak konsisten, interaksi yang minim antara orang tua siswa dengan pihak sekolah, guru-guru yang tidak supportif, atau karena tugastugas
sekolah yang kurang menantang bagi siswa.
Faktor personal munculnya membolos sekolah misalnya terkait
dengan menurunnya motivasi atau hilangnya minat akademik siswa,
kondisi ketinggalan pelajaran atau karena kenakalan remaja, konsumsi
alkohol atau minuman keras. Sedangkan faktor keluarga meliputi pola
asuh orang tua, atau kurangnya partisipasi orang tua dalam pendidikan
anak. Ketiga faktor tersebut dapat muncul secara terpisah atau berkaitan
satu sama lain. Pemahaman terhadap sumber penyebab utama sangat
penting untuk mengatasi masalah ini.
Peran sekolah juga sangat berpengaruh dalam mengatasi bolos
sekolah, karena ketidakkonsistenan pihak sekolah dalam mengatasi
masalah ini akan berakibat pada kebingungan siswa dalam berperilaku
sehingga tak jarang mereka mencoba-coba untuk membolos lagi. Jika

penyebab banyaknya membolos adalah faktor tersebut, maka penanganan
dapat dilakukan dengan melakukan penegakan disiplin sekolah. Peraturan
sekolah harus lebih jelas dengan sanksi-sanksi yang dipaparkan secara
eksplisit, termasuk peraturan mengenai presensi siswa sehingga perilaku
membolos dapat diminimalkan.
Tugas pihak sekolah dalam membantu merumuskan perilaku
membolos adalah mengusahakan kondisi sekolah hingga nyaman bagi siswa-siswanya. Kondisi ini meliputi proses belajar mengajar di kelas,
proses administrasi serta informal di luar kelas. Dalam setting sekolah
guru memiliki peran penting pada perilaku siswa termasuk perilaku
membolos. Jika guru tidak memperhatikan siswanya dengan baik dan
hanya berorientasi pada penyampaian materi pelajaran di kelas, peluang
perilaku membolos pada siswa semakin besar karena siswa tidak
merasakan menariknya pergi ke sekolah

1 komentar:

  1. terima kasih artikelnya sangat membantu, kebetulan kami juga bergerak di bidang pengembangan aplikasi khususnya untuk absensi sekolah berbasis sms gateway terhubung langsung dengan HP orang tua, cocok juga untuk absensi pegawai kantor, untuk lebih jelasnya silahkan hubungi website kami www.schoolmantic.com

    BalasHapus